Pria memang tidak mengalami datang bulan, tetapi dikatakan bahwa mereka mengalami menopause seperti juga wanita. Apakah gejala ini karena masalah kejiwaan, sebagai reaksi pada kesadaran bahwa mereka makin menjadi tua, serta berkurangnya potensi seksual? Ataukah karena kekecewaan mereka tidak mencapai cita-cita yang selama ini diimpikan?
Para ahli sependapat bahwa maslah di atas tadi adalah sebagian dari musabab menopause pada pria. Tetapi selain sebab-sebab di atas tadi, para ahli masih terus mengadakan penelitian. Mungkinkah pada pria terjadi juga perubahan hormon tatkala mereka mencapai usia tertentu ?
Kembali kepada kehidupan disekeliling kita, jika apabila suami tiba-tiba perperangai sulit, kemungkinan besar dia sedang mengalami apa yang disebut menopause pria (male menopause). Satu hal sampai saat ini belum didapatkan obat yang cukup mujarab untuk mengatasi masalah ini dalam waktu yang singkat, dengan kata lain, tatkala pria mengalami serangan menopause pria tidak ada obat yang cespleng untuk mengatasinya. Tetapi ada beberapa petunjuk untuk para isteri yang menghadapi suami yang sedang mengalami menopause yaitu :
1. Perlu diperhatikan jangan sampai dia menjadi terlalu gemuk, apabila ia menjadi gemuk, maka ia akan menjadi lebih rewel lagi. Anjurkanlah ia melakukan olah raga. Awas hati-hati bila ingin menganjurkan ia untuk olah raga, jangan sampai dia tersinggung. Kita dapat mengajaknya untuk berjalan-jalan di pagi hari, karena dengan berolah raga, sukar tidur tidak lagi menjadi masalah.
2. Dalam keadaan suami sedang dalam masa menopause, sebaiknya jangan berlibur terlalu lama. Karena dia akan kehilangan gairah untuk bekerja kembali. Banyak pria yang dalam masa menopause lalu berlibur, lantas menjadi lesu dan ini sungguh menjengkelkan untuk wanita yang menjadi pendampingnya. Menurut penelitian wanita dapat lebih mudah menghadapi masa2 menopause dari pada pria, oleh karena itu wanita dapat memberikan pertolongan pada pria, pria dalam keadaan ini membutuhkan kepastian bahwa pendampingnya tidak kecewa akan keadaan dirinya yang tidak berfungsi, sedikitnya untuk sementara waktu. Bukan karena dia impotent, tetapi ia sedang dalam masa menopause.
3. Biasanya masalah ini berlangsung selama 3 bulan sampai 1 tahun dan ia akan segera hilang lenyap.
4. Lazimnya pria pada periode ini mudah dilanda kebosanan, oleh karenanya berhati-hatilah jangan sampai mengambil keputusan dengan tiba-tiba. Umpama jangan tiba-tiba ingin mengganti pekerjaan, karena pria pada masa ini menginginkan perubahan.
5. Pria yang sedang dalam masa ini dianjurkan untuk berhati-hati menghadapi wanita dan minuman keras. Ternyata cukup banyak pria yang menjadi peminum pada periode ini begitu juga tidak sedikit pria yang berpaling pada wanita lain pada masa ini. Cukup banyak pria/suami pada masa menopause ini melibatkan diri dengan wanita muda, memang keterlibatan serupa dapat membawa kesegaran sejenak. Bersama wanita muda seakan ia merasa mendapatkan kembali masa mudanya yang sudah lama hilang. Pada masa ini ia merasakan isterinya tidak menarik lagi, sudah jelek, terlalu banyak bicara dan selalu marah. Karena kemungkinan besar sang isteri juga sedang dalam masa menopause. Sebaiknya pria dalam masa ini mintalah pertolongan pada dokter bukan lari pada minuman keras ataupun wanita lain. Yang perlu dicemaskan apabila lelaki pada usia demikian ini melibatkan diri dengan wanita lain, ada kemungkinan ia pingsan secara tiba-tiba, karena kegairahan yang memuncak tak dapat ditampung lagi oleh jantungnya. Berusahalah untuk tidak jatuh cinta, karena cinta yang tumbuh pada masa menopause memang tidak dapat dipercaya. Kecuali jatuh cinta pada teman hidup anda sendiri.
Listiana Advokat.
Rangkuman Dunia Wanita. (La Rose).
No comments:
Post a Comment